Selasa, 19 Februari 2013

Trimakasih Kau Mencintaiku&Menyakitiku



“Cintailah Seseorang Apa Adanya bukan Mencintai
 Ada Apanya.”
Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta yang melimpah, termahal di dunia pun. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang Aku cinta kamu...pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa, Karena itu, saat kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah lepaskan dia. Namun ada kalanya cinta begitu menyakitkan, Maka berhati hatilah jangan pernah coba-coba untuk bermain cinta karena aku pernah merasakan apa itu dicintai dan apa itu disakiti.
Awal tahun 2010 aku masih duduk di bangku 2 SMA ,aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama sesorang wanita yang pendiam,hari-hariku selalu bersama .Saat kami berdua takut juga berpacaran dapat karena merusak prestasi belajar.Aku yang sebagai Ketua Kelas hendaknya memberi contoh yang baik.Sebenarnya hari pertama ketemu sama Si dia aku malu saat di pandang karena aku hanya manusia biasa tidak seperti laki-laki lain yang kaya dan tampa, itu adalah satu momen yang gak pernah aku lupakan. Jatuh cinta pada pandangan pertama dan itu sekali-kalinya dalam hidupku.
Jadi ceritanya pas aku dan dia yang masing-masing sibuk dengan berbagai kesibukan ekstra kurikuler(pelajaran tambahan) serta mengikuti organisasi,seperti OSIS,Koperasi dan lain –lain. Melihat pasangan yang memakai sepeda motor.Bagiku tak apalah diriku yang pakai sepeda”Dalam hidup Pede aja” Setelah itu pacarku taklah malu atau minder melihat diriku ,bahkan dia yang kaya,bangga mempunyai pasangan sepertiku.Aku juga bangga mempunyai pacar seperti dia yang selalu menerima kekuranganku,aku selalu berusaha apa yang inginkan akan aku kabul dan wujudkan.
Hasil yang aku berikan tidak sia-sia,kami berdua makin hari makin harmonis.Pasang mata seluruh teman kelas 11 heran dan terkejut.Ketua kelas sama Sekretaris berpacaran,kira-kira ada yang salahkah kalau orang jatuh cinta??? gak salahkan orang jatuh cinta karena rasa cinta pasti ada pada makhluk yang bernyawa kalau tidak ada bukan makhluk yang bernyawa.Kalau dibandingkan pacaran jaman dulu dengan sekarang mungkin tidak sama  kalau jaman dulu kan pake surat-suratan begitu terus ketemu juga beda sama jaman sekarang pastilah ingin happy-happy asalkan ada batas kewajaran saja.
Selama dua tahun pacaran tanpa diduga diujung tahun saat hendak Ujian Nasional dia bilang putus.”Tak ada angin tak ada hujan ,Tak ada salahku tak ada selingkuhku.“ Selama dua tahun tidaklah mudah mempertahankan arti sebuah cinta ,suka duka kami jalani dan pahit manis hidup percintaan kami jalani bersama tapi apa boleh buat, yang terjadi biarlah terjadi nasi sudah jadi bubur,tak akan kembali.Tidak beberapa hari kemudian saat kami berpisah keesokan hari aku melihat dia berboncengan sama laki-laki lain ,ternyata laki tersebut tidak lain tidak bukan adik kelasku sendiri .Aku terkejut melihat mereka berdua,wanita yang selama ini aku cinta teganya menusuk aku dari belakang”Orang pendiam Ternyata Menghanyutkan aku juga.” Tidakkah hati sedih dan pilu bahkan kata orang jaman sekarang galau pernah juga rasakan. Berdiam diri di kelas hanya sendiri,tapi tak lama beberapa hari salah seorang teman sekelasku yang bernama Irma Tri Jayanti mendekati dan memberiku semangat&motivasi. Kemudian satu teman yang lain mendekati semakin hari semakin berbanyak. Alhamdulillah,aku tetap sabar dan tegar menjalani semua tanpa dia,yang kami berdua sama-sama saling menjadi juara kelas.”Mati satu tumbuh sepuluh ribu teman sejati”
Saat masa itu aku tak pernah menganggap diriku sendiri tanpa cinta  sesuatu yang menyakitkan karena cinta bagiku tidak hanya untuk pacar tapi kepada siapa saja terutama cinta atau kasih sayang kepada kedua orang tua,adik,sahabat dan lain-lain ,tetapi menjadi sendiri atau jomblo belum ada kesempatan untuk mencari pasangan yang lebih baik dari sebelumnya.Di keluargaku pun tak pernah ada larangan untuk tak boleh mengenal cinta di masa sekolah, ayah dan ibuku menanamkan pentingnya tanggung jawab pada kami semua yang membuat aku dan saudara-saudaraku selalu tahu sampai mana batas yang boleh kami lakukan dan bertanggung jawab sebagai seorang pelajar yang harus bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan nilai baik, serta tanggung jawab sebagai seorang manusia, patuh pada orang tua, taqwa pada Tuhan dan bertanggung jawab atas tiap perilaku maka kebebasan yang diberikan ayah dan ibuku menjadi sebentuk kepercayaan besar yang tak boleh dikecewakan.
Terimakasih Cinta kau telah mencintaiku dan menyakitiku,tak pernah aku lupakan kenangan indah bersama di SMA. Meski tidak berjalan dengan indah yang kita harapkan.Pada bulan Desember 2011 kau telah memutuskan aku dan ingin Kembali lagi sama aku, saat kau tidak beberapa lama bercinta sama adik kelasku tapi nasi sudah jadi bubur tak berubah lagi.Kata yang masih aku ingat”Kita putus Bulat katamu ,Kataku kau tak menyesal,ia tak menyesal.”
****


Ini nyata,hanya jika kau percaya pada apa yang aku rasakan,pastilah kamu tau.....Beruntunglah yg sedang bercinta janganlah di nodai......Bersabarlah bagi yang belum mendapatkan cinta sejatinya.

Rabu, 13 Februari 2013

Berkat Doa Ibu

“Rajaku adalah Ayahku dan Ratuku adalah Ibuku.”

Kita sering mendengar lagu Bang Haji Rhoma Irama,”Ridho ilahi karena ridhonya dan Murka ilahi karena murkanya.” Potongan lirik lagu tersebut dimaksudkan sebagai seorang anak haruslah mendengarkan nasehat orang tuanya agar mendapatkan ridhonya,bukan mendapatkan murkanya atau berani melawan dan durhaka kepada nya.
Saat aku MTS/SMP mendengar cerita salah satu seorang teman akrab ku  inisial(B) dia bercerita panjang lebar tentang saudara nya yang berani sama orang tua dan tidak tanggung-tanggung lagi mengkonsumsi obat-obatan yang terlarang.Kakak nya tersebut suatu hari mengalami peristiwa yang aneh tapi nyata.Ibu nya memanggil anak nya ”Nak ikam(kamu)dimana .”? kata si Anak ulun(saya) ma’ lagi mandi.

Tidak beberapa lama jam kemudian ibu nya khawatir dan cemas tidak berhenti saat mandi.Ibu nya sana sini tanya sama teman nya dikira ia pergi selesai mandi tersebut.
Ternyata sudah selesai bertanya sama teman nya,tidak satu pun yang tahu keberadaan nya bahkan ibunya bertanya sama tokoh agama.Katanya”Nak kamu masih ada ,tapi tidak terlihat.” Mendengar perkataan itu ibunya makin khawatir dan cemas,kemudian ibunya berdoa sama Allah dan berinisiatif sendiri untuk minta pertolongan polisi,karena berfirasat bahwa anak nya masih ada.
Kemudian salah seorang tetangga melihat anak ibu tersebut.Bahwa anak nya bakunyung(berenang) di Sungai,mendengar perkataan tetangganya ibu tersebut semakin bersemangat mencari anaknya.Ibu tersebut langsung minta bantuan dengan orang Panyalaman(Pandai menyelam air) juga sama Polisi laut sampai berjam-jam mencari tidak dapat.
Tanpa diduga,lebih dari sekitar 2 jam tak ketemu dicari.Sang ibu tersebut memberanikan diri untuk mencari sambil menyelam dan tak lama beberapa menit berkat kuasa Allah anak tersebut di temukan dan di beri nafas buatan,


Dan alhamdulillah masih di beri kesempatan hidup dan beruntunglah anak tesebut karena berkat doa ibunya.
Mendengar cerita dari teman akrabku,sejanak aku hanya mampu terkejut dan terdiam.”Subhanallah” sekitar 2 jam berada dalam air,masih hidup.Memang hidup atupun mati seseorang tidak ada yang tahu hanya Allah yang Maha Tahu,tinggal kitanya saja lagi yang manfaatkan kesempatan hidup ini dengan sebaik-baiknya dan kesempatan tidak datang 2 kali.Kehidupan seseorang ingin mempunyai kebahagian tapi terkadang mempunyai cobaan,dengan cobaan tersebut hendaknya kita bersabar dan slalu mendekatkan diri kepada-Nya.

***

“Tuhan dalam Dunia adalah Ayah dan Ibu.
Berkat Doanya tersebut Hidup ini Akan Bahagia.”